Pejuang Veteran di Bukittinggi Merasa Diabaikan Pemerintah, Tak Ada Undangan saat Hari Kemerdekaan

Kamis, 04 Agustus 2022 – 17:32 WIB
Pejuang Veteran di Bukittinggi Merasa Diabaikan Pemerintah, Tak Ada Undangan saat Hari Kemerdekaan - JPNN.com Sumbar
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bukittinggi Syofyan Udni hanya berharap dapat simpati dari pemerintah. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Pejuang veteran di Bukittinggi merasa diabaikan. Tak ada lagi undangan peringatan hari kemerdekaan untuk mereka.

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bukittinggi Syofyan Udni hanya berharap dapat simpati dari pemerintah.

"Kami merasa diabaikan. Tak pernah diundang ke acara peringatan kemerdekaan atau hari pahlawan dan semacamnya," kata dia.

Syofyan menceritakan undangan terakhir untuk para veteran datang dari mantan Wali Kota Bukittinggi Jufri.

Setelah silih berganti kepemimpinan, undangan tak ada lagi dari pemerintah setempat.

"Jangan hanya menziarahi makam pahlawan. Kami yang masih hidup tak diperhatikan," ujarnya.

Syofyan berharap banyak pada tahun ini. Paling tidak ada satu di antara veteran yang diundang mewakili pejuang lainnya.

Undangan adalah kebanggaan bagi veteran. Pada undangan itu tersimpan rasa dianggap dan dihargai oleh pemerintah.

Pejuang veteran di Bukittinggi merasa diabaikan. Tak ada lagi undangan peringatan hari kemerdekaan untuk mereka.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia