Pengiriman Ikan Hias Air Laut dari Sumbar ke Pasar Domestik Mencapai Rp 2,2 Miliar

sumbar.jpnn.com, PADANG - Nilai ikan hias laut yang dikirim dari Sumbar ke pasar domestik sepanjang Juli 2022 mencapai Rp 2,2 miliar.

Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Abdur Rohman menyebut jumlah ikan hias laut yang dikirim dari Sumbar ke Jakarta mencapai 30.119 ekor.

"Total nilai perikanan saja pada Juli 2022 mencapai Rp 5,4 miliar. Kami sudah mengeluarkan 307 surat kesehatan ikan dalam pengiriman tersebut," kata Abdur Rohman.

Selain ikan hias laut, ada juga perikanan lain seperti lobster air tawar sebanyak 86.870 ekor, lobster air laut 10.374 ekor, dan ikan hias air tawar 4.992 ekor.

Untuk ikan cupang, ada 616 ekor yang dikirim dengan nilai Rp 61.600.000, betutu 490 ekor dengan nilai Rp 14.700.000, dan hasil perikanan hidup lainnya 32.947 ekor dengan nilai Rp 105.925.000.

Komoditi perikanan non hidup berupa ikan tuna seberat 2,9 ton dengan nilai Rp 730.250.000, ikan garing beku seberat 584 kilogram dengan nilai Rp 46.720.000, dan hasil lainnya 49.496 kilogram dengan Rp 84.125.000.

SKIPM merupakan institusi yang memeriksa dan memastikan kualitas hasil perikanan yang ditangkap di perairan Sumbar bebas dari penyakit yang berbahaya sebelum dikirim ke luar provinsi.

Selain memeriksa fisik kesegaran ikan hasil tangkapan, SKIPM juga mengambil sampel ikan untuk diperiksa ke laboratorium.