Inflasi di Sumbar Dinilai Menyebabkan Masalah Cukup Besar untuk Perekonomian Indonesia

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pakar Ekonomi Universitas Andalas Syafrudin Karimi menyebut pengaruh inflasi Sumbar terlalu besar terhadap perekonomian Indonesia.

Meski laju inflasi Sumbar tertinggi nomor dua di Indonesia, akan tetapi bisa menyebabkan masalah cukup besar.

"Perekonomian Sumbar hanya dua persen dari nasional, baik dari sektor investasi, PDRB, belanja pemerintah dan perdagangan," ungkapnya.

Dia menilai inflasi yang terjadi di Sumbar bukan karena fenomena moneter melainkan kondisi produksi riil.

Pemprov Sumbar harus memperbaiki hal ini dengan memperkuat sektor produksi dan kelancaran arus distribusi.

"Jika ingin harga stabil, mari perbaiki dan jaga stabilitas produksi dan jalur distribusi dari suatu daerah ke tempat lainnya. Jangan dengan mengintervensi harga saja," ungkapnya.

Karimi menilai Pemprov Sumbar harus memperbaiki jalan yang berperan penting dalam laju distribusi.

Pemprov Sumbar juga harus memastikan kelancaran barang masuk ke dalam pasar.