Kemenag Menilai Moderasi Beragama Solusi untuk Persoalan Keberagaman
Kedua, berkembangnya kebenaran subjektif dari tafsir agama berupa perbedaan pendapat.
Sebagian besar perbedaan itu hanya pada persoalan furu'iyah, bukan soal akidah.
"Kalau soal akidah semuanya sama, percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa," sambungnya.
Akan tetapi, soal ibadah banyak terjadi perbedaan pendapat, ada yang salat memakai qunut, tahlil, dan sebagainya.
Permasalahan seperti ini, menurutnya, penting dicarikan solusinya.
Jika ingin menciptakan harmonisasi di tengah masyarakat, maka tawarannya ialah moderasi beragama.
"Kalau konsep moderasi beragam ini dipahami, maka insyaallah akan damai," ujarnya. (antara/jpnn)
Moderasi beragama dinilai sebagai solusi persoalan keberagaman dan kebangsaan yang dihadapi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News