Warga Kota Solok yang Mau Berhenti Merokok Bakal Dapat Rp 1 Juta
sumbar.jpnn.com, KOTA SOLOK - Pemerintah kota (Pemkot) Solok memberikan insentif Rp 1 juta kepada warga yang mau berhenti merokok.
Insentif ini diberikan untuk memotivasi agar warga Kota Solok meninggalkan kebiasaan merokok dan menerapkan perilaku hidup sehat.
Wali Kota Solok Zul Elfian melihat rata-rata pengeluaran warga untuk membeli rokok hampir Rp 400 ribu sebulan.
Kondisi ini lebih banyak dialami oleh warga dari kalangan tidak mampu.
"Bahkan, semakin miskin konsumsi rokoknya kia tinggi. Nomor dua sesudah pangan," kata Zul Elfian.
Dia merasa heran kenapa warga kurang mampu harus membeli rokok. Padahal, banyak kebutuhan wajib lainnya seperti biaya pendidikan dan kesehatan.
Dengan memberikan insentif Rp 1 juta, warga kurang mampu bisa menghemat Rp 400 ribu dari uang membeli rokok untuk kebutuhan lainnya.
Selain itu, warga yang berhenti merokok akan lebih sehat.
Pemerintah kota (Pemkot) Solok memberikan insentif Rp 1 juta kepada warga yang mau berhenti merokok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News