Gerakan Protein Hewani Diyakini Mencegah Pertumbuhan Stunting

sumbar.jpnn.com, KABUPATEN SOLOK - Dinas Kesehatan Solok meluncurkan gerakan protein hewani untuk menekan laju stunting.

Kepada bidang kesehatan masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Solok Hartini mengatakan pihaknya sedang berusaha memperkenalkan kembali panduan isi piringku kepada masyarakat.

"Isi piring harus sesuai kelompok umur sebagai solusi pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga, khususnya ibu hamil, menyusui, dan balita," kata Hartini.

Pengenalan isi piring ini dilakukan melalui demo memasak.

Ibu hamil serta orang tua bayi dan balita turut menyaksikan cara memasak dan menghidangkan menu sesuai kelompok umur.

"Kami berharap seluruh masyarakat terutama yang hamil dan menyusui dapat menggerakan protein hewani ini agar angka stunting turun," ucapnya.

Stunting bisa terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun atau pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Sebab itu, perlu pemantauan perkembangan minimal dua kali setahun serta penanggulangan masalah gizi lainnya melalui pendekatan 1.000 hari pertama kehidupan.