Warga Kota Solok yang Mau Berhenti Merokok Bakal Dapat Rp 1 Juta
Keluarganya akan terhindar sebagai perokok pasif dan meningkatkan gizi keluarga.
"Setiap tahun, kami menyiapkan insentif untuk 20 orang," ucapnya.
Mekanismenya, Pemkot Solok akan menyiapkan kader kesehatan untuk membina dan mengajak warga berhenti merokok.
Kemudian, kesehatan warga itu akan dicek dan bersedia membuktikan diri berhenti merokok selama tiga bulan.
"Setalah tiga bulan akan diketahui masih ada kandungan nikotin di dalam tubuhnya. Jika dari hasil pemeriksaan tidak ada, maka dia berhak mendapatkan insentif sebesar Rp 1 juta," jelas Zul Elfian.
Selain itu, Pemkot Solok akan menjadikan salah satu puskesmas sebagai klinik berhenti merokok.
Sampai kini sudah ada 30 orang yang berhenti merokok dan mendapatkan insentif tersebut.
Zul Elfian tak menampik ada warga yang menolak program berhenti merokok.
Pemerintah kota (Pemkot) Solok memberikan insentif Rp 1 juta kepada warga yang mau berhenti merokok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News