Dinas Kesehatan Agam Tak Mau Kecolongan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
sumbar.jpnn.com, AGAM - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam terus memantau dan mengatawasi secara ketat kasus gagal ginjal akut pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian tidak mau kecolongan kasus tersebut.
Dia mengimbau 23 puskesmas yang ada di Agam agar melaporkan kasus gagal ginjal akut untuk diberikan penanganan lebih intensif.
"Penanganan gagal ginjal akut itu tergantung pada gejala yang diderita seperti tidak buang air, demam, dan mual," kata Hendri.
Jika gejalanya terlalu berat, maka perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik.
"Kasus ini baru, belum ada rumah sakit rujukan di Agam. Kami juga tetap memedomani SE Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak," tambahnya.
Pada surat edaran itu, puskesmas dan tenaga kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat sirop dan cairan ke pasien.
Surat itu, lanjut Hendri, sudah sampai ke pusat pelayanan kesehatan dan apotek di Agam.
Dinas Kesehatan Kabupaten Agam terus memantau dan mengatawasi secara ketat kasus gagal ginjal akut pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News