Pemprov Sumbar Berupaya Menekan Angka Kematian akibat Gagal Ginjal Akut
sumbar.jpnn.com, PADANG - Pemprov Sumbar berupaya menekan angka kematian akibat gagal ginjal akut pada anak.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi secara maksimal dengan berbagai pihak.
Dinas Kesehatan Sumbar dibantu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta Balai POM sudah berdiskusi banyak hal untuk menekan angka kematian.
Secara nasional angka kematian mencapai 55 persen. Di Sumbar angka kematian pada anak akibat gagal ginjal akut mencapai 50 persen.
"Saat ini sudah 24 kasus di Sumbar. Semoga tidak ada lagi penambahan," kata Mahyeldi.
Pemerintah sudah berkerja keras untuk mendeteksi penyebab gagal ginjal akut.
Dugaan sebelumnya ialah obat sirop yang biasa digunakan untuk demam atau batuk anak.
Beberapa perusahaan yang mengeluarkan produk obat sirop terpaksa menariknya kembali dari pasar.
Pemprov Sumbar berupaya menekan angka kematian akibat gagal ginjal akut pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News