Terungkap Kendala dalam Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan

sumbar.jpnn.com, PADANG - Keterjangkauan server dan pengisian data peserta dinilai sebagai kendala utama Kemenkes dalam menggelar seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bidang kesehatan.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya mengatakan seleksi PPPK merupakan program yang baru digelar Kemenkes.

Meski Kemenkes memiliki Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), namun kepatuhan dalam mengisi data pribadi masih sangat rendah.

"Pemerintah sudah berulang kali meminta untuk segera mengisi data, sayangnya masih banyak yang tidak terdaftar atau terisi sesuai semestinya," kata Arianti.

Dia mengeluhkan, kadang tenaga kesehatan mengisi secara sembarangan. Tanggal lahir dan NIK juga banyak yang berbeda sehingga tidak bisa masuk.

Hal ini tentu akan merugikan Pemda dan rumah sakit.

"Jadi, banyak yang bingung saat mau ujian," ujarnya.

Arianti mengakui ada kekeliruan sebelumnya. Pihak yang diperbolehkan mengisi data peserta adalah fasilitas kesehatan terkait seperti dinas kesehatan atau pemda.