Alat Canggih Ini Bisa Menentukan Terapi yang Tepat untuk Pasien Kanker

Mutasi tersebut kemudian menjadi indikasi kecocokan pasien dengan pilihan terapi kanker tertentu.
"Intinya, perkembangan personalized dan precision medicine saat ini sangat memungkinkan untuk mendapatkan terapi terbaik untuk pasien kanker," kata Presiden Direktur PT KALgen Innolab, Yuniar Linda.
Sebagai pelopor pemeriksaan bimolekular kanker di Indoensia, lanjut Yuniar, KALgen Innolab akan terus berusaha berinovasi dan melengkapi rangkaian layanan pemeriksaan yang berperan dalam manajemen terapi pasien.
Presiden Direktur Roche Indonesia Ait-Allah Mejri mengatakan pihaknya dan FMI menilai hal ini sebagai kemajuan yang penting.
"Saat ini akan sangat mungkin pasien kanker mendapatkan pelayanan kesehatan yang terpersonalisasi," ucapnya.
Kanker di Indonesia merupakan masalah ekonomi kesehatan yang utama dan bebannya semakin meningkat.
Pada 2020 ada 400 ribu kasus baru. Roche memperkirakan akan terjadi kenaikan kasus pada 2040 karena penuaan dan pertumbuhan populasi.
Pengendalian kanker yang lebih baik dan perubahan paradigma dalam penanganan kanker akan sangat penting untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.
Roche dan anak perusahaannya, Foundation Medicine Inc (FMI) sudah bekerja sama dengan PT Kalbe Farma Tbk melalui KALGen Innolab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News