Inflasi Sumbar Masih di Peringkat Tertinggi di Skala Nasional
sumbar.jpnn.com, PADANG - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang erat antara pemangku kepentingan.
Kepala perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan kerja sama itu penting untuk menghadapi fenomena perkembangan inflasi di Sumatera Barat.
Menurutnya, BI dan Pemprov Sumbar saat ini berada dalam satu wadah Tim Pengendali Inflasi (TPID).
"Wadah itu akan menjaga inflasi di Sumbar lebih terkendali," kata Endang.
Inflasi tahunan Sumbar mencapai 6,87 persen dan masih berada di peringkat tertinggi skala nasional.
Mengantisipasi hal itu, Endang mengimbau agar TPID memantau kecukupan dan kelancaran distribusi komoditas pangan terkendali menjelang periode Ramadan dan HKBN Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dia berharap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dapat memitigasi kenaikan harga pangan agar selalu stabil.
"Kami berharap GNPIP mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung terwujudnya Sumbar madani, unggul, dan berkelanjutan," harapnya. (antara/jpnn)
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang erat antara pemangku kepentingan.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News