BMKG Meresmikan Tower Gas Rumah Kaca di Bukit Koto Tabang
sumbar.jpnn.com, AGAM - BMKG meresmikan tower Gas Rumah Kaca (GRK) di Stasiun Pemantauan Atmosfer(GAW) Global di Bukit Koto Tabang, Kabupaten Agam.
Data GRK yang dipantau dari stasiun itu merupakan kontribusi penting sebagai representasi pemantauan dari wilayah ekuatorial tropis.
Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan tower GRK yang dibangun itu memiliki ketinggian 100 meter.
Tower dilengkapi dengan sensor meteorologi yang berfungsi memantau di tiga titik ketinggian, yaitu 30, 70, dan 100 meter.
"Pemantauan GRK dari tower akan memberikan gambaran profil gas rumah kaca pada ketinggian yang berbeda dan menjadi wujud kontribusi Indonesia, khususnya pada program IG3IS," ucap Ardhasena.
Dia menjelaskan program IG3IS diluncurkan WHO pada 2018 untuk memberikan profil tren GRK secara menyeluruh dalam mitigasi perubahan iklim.
Baca Juga:
Peningkatan kapasitas pemantauan GRK melalui IG3IS akan digunakan lebih lanjut dalam pengembangan permodelan untuk emisi GRK sebagai informasi komplementer inventarisasi GRK nasional. (Mar9/Jpnn)
BMKG meresmikan tower Gas Rumah Kaca (GRK) di Stasiun Pemantauan Atmosfer(GAW) Global di Bukit Koto Tabang, Kabupaten Agam.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News