Peternak Sapi di Pasaman Barat Diminta Waspada pada Virus Ini

Rabu, 23 Maret 2022 – 14:17 WIB
Peternak Sapi di Pasaman Barat Diminta Waspada pada Virus Ini - JPNN.com Sumbar
Sapi yang terjangkit penyakit kulit berbenjol. Kementan menjamin daging sapi atau kerbau yang terjangkit penyakit ini bisa untuk dikonsumsi asalkan bagian yang terdampak dihilangkan. Foto: Humas Kementan

sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Peternak sapi di Kabupaten Pasaman Barat diminta waspada tehadap virus cacar atau penyakit lumphy skin disease.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultua dan Peternakan Doddy San Ismail mengatakan virus ini mulai muncul pada sapi.

Peternak diminta waspada terhadap gejala yang ada pada sapi.

"Kalau bertemu gejalanya segera hubungi petugas penyuluh tenak yang ada," kata Doddy.

Virus cacar ini ditandai dengan demam, produksi susu berkurang, timbulnya bintil-bintil di kulit, pembekan kelenjar getah bening perifer, kehilangan nafsu makan, peningkatan ingus hidung dan seringnya mata berair.

Doddy melanjutkan, virus ini muncul karena kondisi lingkungan, letak demografi, manajemen peternakan, populasi vektor, dan data epidemiologi.

Kondisi pergerakan hewan, virulensi irus, status imun, iklim seperti angin dan curah hujan juga bisa menimbulkan virus ini .

Meski belum ditemukan, Doddy tetap meminta peternak sapi di Pasaman Barat waspada.

Virus ini muncul karena kondisi lingkungan, letak demografi, manajemen peternakan, populasi vektor, dan data epidemiologi.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia