Lonjakan Produksi Tak Membuat Harga Beras Bergeming di Pesisir Selatan
sumbar.jpnn.com, PESISIR SELATAN - Lonjakan produksi beras di Pesisir Selatan ternyata tak membuat harga beras bergeming di daerah setempat.
Ketua Kelompok Tani Batang Timbulun Buskamil mengatakan kondisi tersebut terjadi lantaran produksi beras periode Agustus diangku ke luar daerah.
Akibatnya, produksi beras tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar di Pesisir Selatan.
"Periode Oktober-Desember 2023 ini tidak banyak yang panen dan tidak merata," kata Buskamil.
Catatan BPS, produk beras di Pesisir Selatan sepanjang 2023 mencapai 191,409 ton.
Produksi ini naik 29,771 ton atau 18.42 persen dari tahun 2022.
Lonjakan produksi ini terjadi lantaran luas lahan panen sebesar 28,27 persen dari 28.799 hektare selama 2022 menjadi 36,194 hektare.
Buskamil menjelaskan produksi tertinggi terjadi pada periode Januari sampai September yakni 159.559 ton atau naik 128.449 ton dari periode tahun lalu.
Meningkatnya produksi beras di Pesisir Selatan ternyata tidak membuat harga stabil di daerah setempat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News