Seluruh Korban Meninggal Dunia akibat Erupsi Gunung Marapi Sudah Teridentifikasi
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Tim DVI Polda Sumbar memastikan seluruh korban meninggal dunia akibat erupsi gunung Marapi sudah teridentifikasi.
Kabiddokkes Polda Subar Lisda Cancer mengatakan proses identifikasi korban sudah selesai pada Rabu (6/12) malam WIB.
"Korban terakhir atas nama Sisa Afrina (22). Total korban meninggal dunia itu ada 23 orang," kata Lisda.
Dia memastikan seluruh korban sudah dijemput dan diantarkan ke keluarga masing-masing.
Saat ini sudah tidak ada lagi korban meninggal dunia di kamar jenazah RSAM Bukittinggi.
Selain 23 korban yang meninggal dunia, 10 korban selamat masih dirawat di rumah sakit berbeda.
Perinciannya, tiga korban di RSAM bukittinggi, empat di RSUD Padang Panjang, satu di RS Bhayangkara, dan dua di RSUP M Djamil Padang.
Tim DVI akan terus menyesuaikan keadaan sesuai perintah dari posko pusat evakuasi Marapi.
Tim DVI Polda Sumbar memastikan seluruh korban meninggal dunia akibat erupsi gunung Marapi sudah teridentifikasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News