Korban Gempa Pasaman Barat Makin Menderita Jika Hal Ini Masih Dipertahankan

sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Pasaman Barat Adriwilza angkat suara soal bantuan korban gempa 6,1 magnitudo pada 25 Februari 2022.
Korban gempa di Pasaman Barat saat ini masih banyak yang mengungsi di tenda darurat.
Tenda-tenda tersebut dibangun di halaman rumah mereka masing-masing.
Adriwilza menjelaskan dari keterangan Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar, hunian sementara akan diprioritaskan untuk warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa.
Hunian sementara itu akan dibangun dengan standar ukuran 3,6 x 4,8 meter.
Jika dikonversikan menjadi uang, maka satu unit hunian sementara akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 6,9 juta.
"Sampai saat ini belum ada dibangun. Kalau diprioritaskan yang rusak berat, bagaimana dengan yang rusak sedang dan ringan," kata Adriwilza.
Dia berharap agar anggaran yang sudah ada dimanfaatkan secara baik.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Pasaman Barat Adriwilza angkat suara soal bantuan korban gempa 6,1 magnitudo pada 25 Februari 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News