Pemkab Pesisir Selatan Angkat Suara soal Pungutan di Masjid Terapung Samudera Illahi

Selasa, 03 Mei 2022 – 22:18 WIB
Pemkab Pesisir Selatan Angkat Suara soal Pungutan di Masjid Terapung Samudera Illahi - JPNN.com Sumbar
Masjid terapung Samudera Illahi di kawasan objek wisata pantai Carocok, Painan, Pesisir Selatan. Foto: Antara

"ini tidaklah bagus dari beberapa ucapan pengunjung yang datang dan masuk melaksanakan salat di masjid. Tolong kebijakan dari pemerintah untuk masalah ini," tulis Syaifullah Tanjung di akun Facebooknya seperti dikutip Jpnn.com dari antara, Selasa (3/5).

Suhendri melanjutkan masjid terapung Samudera Illahi dibangun dengan semangat menjadikan tempat ibadah tersebut sebagai daya tarik atau ikon pariwisata di Pesisir Selatan.

Selain sebagai ikon pariwisata, pemerintah kabupaten Pesisir Selatan berharap keberadaan masjid ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata melalui retribusi.

Suhendri tidak menyalahkan cuitan pemilik akun Facebook tersebut terkait pungutan yang dilakkan di depan masjid.

Dia menganggap cuitan tersebut sebagai keluhan yang spontan dari pengunjung masjid terapung Samudera Illahi.

Ke depannya, dia berjanji akan memberi pembekalan kepada seluruh petugas yang piket di pos retribusi untuk menyosialisasikan hal ini pada pengunjung.

Menurutnya langkah tersebut sangat tepat agar tidak terjadi lagi protes dari wisatawan terkait penetapan area wajib retribusi di kawasan pantai Carocok, Painan.

"Padahal sudah dibekali. Kami juga minta maaf jika penjelasan dari petugas kurang memuaskan," ungkapnya. (antara/jpnn)

Tidak ada pungutan bagi wisatawan yang masuk ke area masjid terapung Samudera Illahi di kawasan pantai Carocok, Painan.

Redaktur & Reporter : Ade Keno

Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News