Kesulitan Ekonomi Memicu Tindak Kriminal, Polda Sumbar Ungkap 54 Kasus dalam Dua Pekan

sumbar.jpnn.com, PADANG - Operasi Sikat Polda Sumbar mengungkap 54 kasus pencurian dalam dua pekan.

Kadivhumas Polda Sumbar Dwi Sulistyawan mengatakan operasi Sikat ini dilakukan karena peningkatan eskalasi gangguan keamanan dan ketertiban umum seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan, dan pencurian sepeda motor (curanmor).

Peningkatan kasus ini diduga karena kesulitan ekonomi.

Mayoritas pelaku merupakan pengangguran sehingga mencuri menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan.

"Kami akan terus mengembangkan kasus ini nanti," kata Dwi.

Dia menjelaskan dari 54 kasus tersebut, 22 di antaranya merupakan target operasi Diskrimum Polda Sumbar bersama jajaran Polres, hingga Polsek.

Sisanya 32 kasus bukan target operasi Sikat 2022.

"Semuanya kami jaring dalam operasi Sikat dari 18 sampai 31 Agustus 2022," ucap Dwi.