Peran Ninik Mamak Dinantikan, Konten di Smartphone Picu Empat Remaja Berbuat Asusila
sumbar.jpnn.com, SOLOK SELATAN - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan Atilla Majidi angkat suara soal kasus pencabulan anak di bawah umur pada Selasa (7/3).
Pria bergelar Datuak Sibungsu itu meminta agar peran Ninik Mamak (pemimpin adat) lebih mengawasi tumbuh kembang generasi muda agar tidak terjerumus pada hal negatif.
"Kami sangat prihatin dengan anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum, apalagi kasusnya asusila," kata Datuak Sibungsu.
Mamak (saudara laki-laki dari ibu) bertanggung jawab mengawasi anak dan kemenakannya.
Saat ini kenakalan remaja tak hanya dipengaruhi oleh hubungan dengan keluarga saja.
Lingkungan dan perkembangan teknologi juga menjadi momok kenakalan remaja.
"Dunia maya itu sama saja dengan nyata. Ada yang positif dan negatif. Orang tua harus mengetahui dan mendampingi saat anak menjelajahi dunia maya," ungkapnya.
LKAAM dalam melindungi generasi muda akan melakukan edukasi ke lapangan terkait hal itu.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan Atilla Majidi angkat suara soal kasus pencabulan anak di bawah umur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News