Kadis ESDM Sumbar Ungkap Keuntungan Proyek Geothermal yang Ditolak Masyarakat Kabupaten Solok
sumbar.jpnn.com, KABUPATEN SOLOK - Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) atau geothermal dipastikan tidak merusak lingkungan.
Hal itu dipastikan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Herry Martinus.
Dia menyebut PLTP memiliki kepentingan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar lokasi eksplorasi energi panas bumi.
Bahkan, PLTP mampu menjaga kestabilan curah hujan di sekitar lokasi tersebut.
"Geothermal ini mampu menjaga hutan wilayah setempat dan menstabilkan curah hujan di sana," kata Herry.
Dia menjelaskan jika perusahaan menggarap geothermal dengan izin lahan seluas lima ribu hektare, maka yang akan dibangun hanya 50 hektare.
Artinya, proyek itu hanya menggunakan satu persen lahan untuk pembangunan.
Sisanya akan ditanami tumbuhan untuk menjaga kelembaban tanah dan curah hujan di wilayah tersebut.
Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) atau geothermal dipastikan tidak merusak lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
