Kualitas Jalan Nasional di Kabupaten Solok Belum Bisa Ditingkatkan, Ini Penyebabnya
sumbar.jpnn.com, KABUPATEN SOLOK - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani menyebut ruas jalan nasional di Aie Dingin berada pada kawasan sangat rawan longsor.
Penyebabnya adalah aktivitas tambang yang tidak terdata secara benar sehingga menyebabkan aliran air yang menyeberang badan jalan menumpuk sehingga menyebabkan longsor atau jalan terban di sisi barat.
Saat curah hujan tinggi pada 7 Maret 2024, ada 10 titik longsor di ruas jalan tersebut.
Pihak BPJN sudah membersihkan enam titik, sedangkan empat titik lainnya membutuhkan penanganan khusus dan segera.
"Kalau tidak jalan ini akan cepat putus," kata Thabrani.
Dia berharap ada solusi yang tepat untuk mengatasi kerusakan jalan.
Pasalnya, jalan sepanjang 20 kilometer itu selalu rusak setiap tahunnya akibat aktivitas tambang tersebut.
"Perbaikan kualitas jalan akan sia-sia apabila penataan tambang di kawasan tersebut tidak dilakukan secara benar," ucapnya.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani menyebut ruas jalan nasional di Aie Dingin berada pada kawasan sangat rawan longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News