Sengketa KONI Sumbar Menghambat Anggaran untuk Atlet
Politikus Golkar itu menegaskan persengketaan seharusnya selesai dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Sumbar yang lalu.
Pada forum itu, para pemangku kepentingan bisa bertengkar untuk memperlihatkan kelemahan dan kelebihan masing-masing sehingga yang terbaik akan memenangkan pertarungan.
"Jangan setelah Musorprovlub selesai dan ada yang terpilih baru mencari-cari kesalahan . Itu tidak jantan malah banci. Kalau memang hebat, seharusnya yang kalah legowo untuk kepentingan lebih besar," ucapnya.
Di saat seperti ini, Afrizal menyarankan semuanya satu suara agar anggaran dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan olahraga Sumbar.
Sebagai anggota Komisi V DPRD Sumbar, Afrizal sudah menjalin komunikasi dengan pihak yang melayangkan gugatan ke pengadilan.
Namun, hingga saat ini belum ada langkah rekonsiliasi terhadap persengketaan itu.
"Kami berharap persoalan ini segera selesai dan ada rekonsiliasi. Banyak dampaknya, terutama pada atlet," jelasnya.
Sebelumnya sejumlah pelaku olahraga mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Padang dengan tergugat KONI pusat, Gubernur Sumbar, Dispora, TPP bakal calon atau calon ketua umum KONI Sumbar.
Anggaran untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara belum bisa dicairkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News