Mulyadi Lawan Berat Mahyeldi di Pilkada Sumbar 2024

Namun, indeks keterpilihan gubernur di Sumbar berada pada seberapa sering seorang calon gubernur bertemu dengan masyarakat.

Di antara Mahyeldi, Andre Rosiade, dan Sutan Riska Tuanku Kerjaan, Mulyadi tentu lebih banyak berhubungan dengan masyarakat Sumbar karena sudah 15 tahun mewakili Ranah Minang di DPR RI.

"Mulyadi tentu lebih sering karena dia sudah 15 tahun mewakili Sumbar di DPR," ungkapnya.

Soal masalah Mulyadi di Pilkada Sumbar 2019, Edo menyebut tak akan berpengaruh pada pemilihan 2024.

"Masalah Mulyadi saat itu tidak cacat moral. Dia hanya melanggar aturan kampanye. Akan tetapi itu tak akan membuat masyarakat Sumbar kecewa," jelasnya.

Edo memandang posisi Mahyeldi di puncak klasemen calon gubernur berpotensi sangat wajar.

Mahyeldi memiliki sumber daya dan kekuatan dalam mengatur APBD.

"Pertahana tetap Kuat, karena dia yang mengatur APBD, APBN, dan punya sumber daya," ungkapnya.(Mcr33/jpnn).