Anggota DPRD Sumbar Kritik Etika Wali Kota Bukittinggi: Akalnya ke Mana?
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Anggota DPRD Sumbar Nofrizon mengkritik etika kepemimpinan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Nofrizon merasa etika kepemimpinan Erman Safar kurang bagus saat bertemu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu berlangsung saat acara ulang tahun perak SMA 4 Bukittinggi.
Dalam pertemuan, Erman Safar berani membicarakan soal Gubernur Sumbar Mahyeldi di hadapan wakilnya, Audy Joinaldy.
"Wali Kota Bukittinggi menunjuk saya dan bilang oh ini yang Pak Nofrizon itu. Erman Safar juga mengatakan kecewa terhadap Kepala Sekola SMA 4 yang tidak mengundangnya jika ada Gubernur. Dia mengucapkan ini di depan Audy Joinaldy," kata Nofrizon menceritakan.
Menurutnya, ucapan seperti ini adalah kesalahan yang fatal karena posisi gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah.
"Ini ke mana akalnya, menceritakan gubernur di depan orang ramai. Jiwa pemimpin itu hilang. Nalarnya tidak ada, kalau begini seorang pemimpin jangan harap Bukittinggi akan maju," ungkapnya.
Nofrizon mengaku merasa sedikit diancam oleh perkataan Erman Safar.
Anggota DPRD Sumbar Nofrizon mengkritik etika kepemimpinan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News