KPU Bukittinggi Berharap Honor dan Operasional KPPS Tak Bermasalah
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - KPU Bukittinggi berharap tidak ada permasalahan honor dan operasional KPPS menjelang atau sesudah proses penghitungan suara.
Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra mengatakan KPPS merupakan ujung tombak proses pemilihan dan penghitungan suara di TPS.
"Sesuai Keputusan KPU Nomor 1669 Tahun 2023, nilai honor yang sudah ditetapkan untuk ketua dan anggota KPPS jangan sampai bermasalah," kata Satria.
Dia mengungkapkan honor ketua KPPS diberikan sebesar Rp 1,2 juta.
Anggota KPPS akan mendapatkan honor sebesar Rp 1,1 juta, dan petugas keamanan TPS sebesar Rp 700 ribu.
"Total petugas KPPS di Bukittinggi itu ada 2.555 orang. Honor diberikan setelah proses pemilihan dan penghitungan suara. Bukan sebelum hari pemilihan," ucapnya
Selain honor, KPU juga mengalokasikan dana pendukung kegiatan pemilihan untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Dana operasional dialokasikan sebesar Rp 1 juta, dana pendirian TPS Rp 2 juta, sewa pengganda surat C salinan Rp 500 ribu yang dipotong pajak sebesar empat persen, dan uang makan Rp 96 ribu per petugas.
KPU Bukittinggi berharap tidak ada permasalahan honor dan operasional KPPS menjelang atau sesudah proses penghitungan suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News