Polemik PPPK: Jangan Permainkan Hati Guru Honorer
![Polemik PPPK: Jangan Permainkan Hati Guru Honorer - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/15/djohar-arifin-husin-foto-m-fathra-nazrul-islamjpnncom-27.jpg)
sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin meminta pemerintah bertobat terkait pengangkatan guru honorer menjadi ASN melalui jalur PPPK.
Dia mengatakan guru honorer sudah setia mengabdi meskipun digaji Rp 200 ribu per bulan.
"Jangan permainkan hati guru honorer," jata Djohar Arifn, Senin (4/4).
Djohar meminta pemerintah kembali pada kesepakatan awal dalam pengangkatan guru honorer menjadi ASN melalui jalur PPPK.
Awalnya, guru honorer diangkat langsung menjadi PPPK berdasarkan pada masa kerja.
Namun Kemendibudristek menyatakan tidak boleh karena bertentangan dengan undang-undang (Uu) ASN.
"Kami setuju dengan catatan formalitas saja. Faktanya, prosesnya seribet ini," keluh Djohar.
Ironisnya, guru honorer yang sudah lulus PPPK sebagian besar belum mendapatkan SK.
Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin meminta pemerintah bertobat terkait pengangkatan guru honorer menjadi ASN melalui jalur PPPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News