Sindiran Cak Nun di Sekolah PDIP: Sekarang Presidennya Belum Tepat
![Sindiran Cak Nun di Sekolah PDIP: Sekarang Presidennya Belum Tepat - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/sumbar/news/normal/2022/04/11/budayawan-emha-ainun-nadjib-foto-ricardojpnncom-eavot-qjlt.jpg)
sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Budayawan kondang Emha Ainun Nadjib menyindir wacana jabatan presiden tiga periode di Sekolah Partai PDIP, Minggu (10/4).
Pria yang akrab disapa Cak Nun ini menilai Indonesia memiliki modal besar menjadi negara superpower.
Namun, hal itu bergantung kepada pemimpinnya mampu atau tidak memanfaatkan Indonesia yang merupakan sumber kemakmuran dunia.
"Kalau dua kali tidak bisa, jangan sampai tiga kali," kata Cak Nun.
Ucapan Cak Nun itu mendapat tepuk tangan dari hadirin Sekolah Partai PDIP.
Sindiran Cak Nun ini berlanjut saat ia menyebut ilmu pengetahuan dan manajemen bangsa Indonesia jauh di atas negara lain.
Baca Juga:
Hanya saja, masalah yang membuat posisi keilmuan itu terbalik karena pemimpin yang belum tepat.
"Cuma masalahnya, sekarang belum tepat presidennya," ujarnya. (mar9/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Cak Nun Sindir Kepemimpinan Nasional: Jangan Sampai 3 Kali
Budayawan kondang Emha Ainun Nadjib menyindir wacana jabatan presiden tiga periode di Sekolah Partai PDIP, Minggu (10/4).
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News