Laporan Hepatitis Akut di Sumbar Belum Probable, Kenali Gejalanya
sumbar.jpnn.com, PADANG - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut laporan hepatitis akut di Sumbar dan Jawa Timur belum probable.
Istilah probable ini digunakan untuk orang yang diyakini sebagai suspek.
Ketua umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan kasus tersebut masih dalam investigasi oleh lembaganya dan Kemenkes dengan melibatkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Investigasi itu untuk mengetahui kemungkinan infeksi virus seperti hepatitis A, B, C, D, E, atau lainnya.
Kasus hepatitis akut ini sudah berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Hingga kini, belum diketahui penyebab dari kasus hepatitis tersebut.
Piprim mengimbau masyarakat mengenali gejala dari penyakit tersebut untuk deteksi dini.
"Gejalanya bisa berupa perubahan warna urin berwarna gelap atau fasesnya pucat," kata Piprim, Selasa (10/5).
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut laporan hepatitis akut di Sumbar dan Jawa Timur belum probable.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News