Pasokan Air PDAM Padang Mengandung Mikroplastik, Begini Faktanya.
sumbar.jpnn.com, PADANG - Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menemukan partikel mikroplastik pada air di aliran sungai yang dijadikan bahan baku PDAM Padang.
Peneliti Ecoton Amiruddin Muttaqin mengatakan penemuan itu setelah meneliti sampel air di sungai Batang Kuranji.
Sungai itu dijadikan lokasi penelitian karena tim masih menemukan kebiasaan masyarakat membuang sampah di sepanjang aliran Batang Kuranji.
"Kami mengambil sampel air di Batang Kuranji menuju ke Solok. Airnya memang bening namun masih dijumpai saset, tas kresek, sak, glangsing, dan beberapa plastik bening yang terjepit di bebatuan," kata Amiruddin.
Dia melanjutkan, sebaran sampah di Batang Kuranji ini kemudian terfregmentasi menjadi serpihan mikroplastik.
Secara fisik, air Batang Kuranji terlihat bening.
Kandungan klorin air Batang Kuranji ini rendah yaitu 0,02 mg/L dan masih dalam kondisi aman alias tidak tercemar.
Berbeda dengan Batang Arau yang kadar Klorinnya 0,15 mg/L.
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menemukan partikel mikroplastik pada air di aliran sungai yang dijadikan bahan baku PDAM Padang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News