Terungkap Penyebab Masyarakat Tergiur Investasi Bodong
sumbar.jpnn.com, PADANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap penyebab masyarakat tergiur penawaran investasi bodong.
Kepala OJK Sumbar Yusri mengatakan masyarakat mudah tergiur karena membayangkan untung dan mengabaikan risiko investasi.
"Umumnya masyarakat hanya melihat satu sisi saja yaitu keuntungan besar yang diperoleh tanpa memikirkan risikonya," kata Yusri.
Akibat tidak hati-hati dalam berinvestasi, tak jarang korban investasi bodong ini berasal dari kalangan terpelajar hingga pejabat.
"Masyarakat kurang hati-hati dalam berinvestasi. Mereka tidak mendalami wajar atau tidak keuntungan yang ditawarkan investasi tersebut," jelasnya.
Kebanyakan masyarakat, kata Yusri, hanya berhitung berapa keuntungan yang didapat.
Belum lagi soal testimoni dari kerabat atau orang terdekat terkait keuntungan yang besar itu.
Hingga kini, OJK terus mengedukasi masyarakat dan industri jasa keuangan agar bijak dalam berinvestasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap penyebab masyarakat tergiur penawaran investasi bodong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News