Sertifikat Vaksin Fiktif Muncul di Aplikasi PeduliLindungi
sumbar.jpnn.com, PADANG - Tak hanya pada booster, Ombudsman Sumbar juga menemukan sertifikat vaksin fiktif pada dosis kedua.
Asisten Bidang Pencegahan Perwakilan Ramahdian Novert mengatakan masyarakat yang baru vaksin pertama sudah mendapatkan sertifikat vaksin kedua.
"Ada juga masyarakat yang baru vaksin pertama tetapi sudah keluar sertifikat vaksin keduanya. Ada juga yang dar vaksin pertama tetapi sudah keluar sertifikat vaksin ketiga," terangnya.
Saat ini Ombudsman Sumbar belum bisa menduga penyebab munculnya sertifikat vaksin fiktif itu pada aplikasi PeduliLindungi.
Permasalahan ini sedang ditindaklanjuti apakah ada kebocoran data atau pemainan beberapa oknum.
"Kami belum bisa menduga, kami harus mendalami data yang didapatkan dan melakukan penyelidikan. Setelahnya kami baru bisa menyimpulkan," kata Rahmadian.
Sampai saat ini Ombudsman Sumbar belum menerima laporan resmi dari masyarakat.
Kasus itu baru diketahui dari informasi masyarakat yang mengeluh kepada Ombudsman Sumbar.
Tak hanya pada booster, Ombudsman Sumbar juga menemukan sertifikat vaksin fiktif pada dosis kedua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News