Kasus PMK di Kabupaten Solok Bertambah, Dua Ternak Dipotong Paksa

Minggu, 05 Juni 2022 – 11:13 WIB
Kasus PMK di Kabupaten Solok Bertambah, Dua Ternak Dipotong Paksa - JPNN.com Sumbar
Kasus PMK di Kabupaten Solok bertambah. Foto: ANTARA/HO-Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo

sumbar.jpnn.com, PADANG - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) bertambah di Kabupaten Solok

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Kenedy Hamzah mengatakan penambahan kasus itu menambah jumlah ternak terjangkit PMK menjadi 92 ekor di daerah itu.

Penambahan ini setelah hasil pemeriksaan sampel yang dikirim Dinas Pertanian Kabupaten Solok ke Balai Veteriner Bukittinggi.

"Sampel yang kami periksa ini berasal dari sembilan nagari," kata Kenedy.

Dia menyebut sembilan nagari yang dimaksud adalah Sumani, Koto Laweh, Cupak, Dilam, Jawi-jawi, Kotobaru, Bukit Kandung, Aia Dingin, dan Muaro Paneh.

Perinciannya sebagai berikut;

Sumani: 23 kasus PMK yang terdiri dari 19 ekor sapi, dan empat ekor kerbau. Sebanyak enam ekor dinyatakan sembuh.

Muaro Paneh: 32 kasus PMK pada sapi. Seekor terpaksa dipotong paksa.

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) bertambah di Kabupaten Solok
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia