Waduh, Ternyata Ini Modus Pelaporan Bupati Solok ke KPK
sumbar.jpnn.com, KABUPATEN SOLOK - Bupati Solok Epyardi Asda menanggapi santai soal dirinya dituding korupsi pada empat kasus berbeda.
Bahkan, dia baru tahu bahwa dirinya sudah dilaporkan ke KPK oleh Ketua DPRD Solok Dodi Hendra.
Epyardi Asda mengatakan Ketua DPRD Solok memang selalu mencari-cari kesalahannya.
"Saya belum tahu soal pelaporan ke KPK itu. Lihat saja nanti, mereka ini memang selalu mencari-cari kesalahan saya agar wakil saya, Jon Firman Pandu, bisa menggantikan posisi saya," kata Epyardi Asda.
Soal kasus yang dilaporkan ke KPK, Epyardi mengaku sudah menyelesaikan semuanya.
Contohnya, kata Epyardi, soal reklamasi Danau Singkarak. KPK suah datang ke lokasi meninjau permasalahan tersebut sehingga tidak jadi dilanjutan.
"Mereka selalu berniat mencari kesalahan saya. Padahal, semua itu sudah selesai. Intinya mereka ini selalu membuat saya bermasalah terus," terangnya.
Epyardi menegaskan tak akan menanggapi pelaporan itu. Dia juga tidak ingin mengambil tindakan apa pun.
Bupati Solok Epyardi Asda menanggapi santai soal dirinya dituding korupsi pada empat kasus berbeda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News