Ketua KPK Enggan Menjawab saat Ditanya soal Kasus Bupati Solok, Ada Apa?
sumbar.jpnn.com, PADANG - Ketua KPK Firli Bahuri menolak menjawab saat ditanya soal kasu Bupati Solok Epyardi Asda.
Sebelumnya, Epyardi dilaporkan Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra ke KPK terkait beberapa kasus dugaan korupsi.
Saat ditanyakan soal laporan tersebut, Firli enggan menjawab.
Dia mengatakan kedatangannya ke Sumbar bukan untuk membahas kasus.
"Kami tidak bahas kasus ya," kata Firli saat berkunjung ke Istana Gubernur Sumbar.
Ada empat kasus yang dilaporkan Dodi Hendra ke KPK.
Keempat kasus itu menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 18.1 miliar.
Kasus pertama terkait reklamasi Danau Singkarak yang merugikan negara sekitar Rp 3,3 miliar.
Ketua KPK Firli ahur menolak menjawab saat ditanya soal kasu Bupati Solok Epyardi Asda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News