Tenaga Honorer Mau Dihapuskan, Mahyeldi Membayangkan Hal Ini Bakal Terjadi di Sumbar

sumbar.jpnn.com, PADANG - Sebanyak 12.000 lebih tenaga honorer di Provinsi Sumbar terancaman kehilangan pekerjaan.

Ancaman itu muncul melalui Surat Edaran Menpan-RB tentang penghapusan tenaga honorer.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengaku sedang mendata jumlah tenaga honorer di lingkup Pemprov.

Mahyeldi sebenarnya sangat menyesalkan SE Menpan-RB itu karena menyangkut nasib banyak orang.

Gubernur se-Indonesia sudah meminta presiden untuk mempertimbangkan SE tersebut.

"Jika seorang honorer memiliki satu isteri dan dua anak, lalu ada sekitar 10 ribu honorer di Sumbar yang terdampak, maka ada 40 ribu orang yang perekonomiannya terganggu," kata Mahyeldi.

Setelah mendata jumlah honorer, Mahyeldi dan jajaran akan menganalisa untuk meminimalisir risiko dan dampak terhadap jalannya roda pemerintahan.

"Jelas kebijakan ini sangat berdampak kepada roda pemerintahan, maka kami petakan terlebih dahulu," ungkapnya.