Mahyeldi Mengkritik Kebijakan Penghapusan Honorer di Hadapan 10 Gubernur se-Sumatera
sumbar.jpnn.com, PADANG - Di hadapan 10 gubernur se-Sumatera, Mahyeldi tak segan mengkritik kebijakan penghapusan tenaga honorer pada November 2023.
Gubernur Sumbar itu tak segan menyebut pemerintah pusat perlu merenungkan kembali kebijakan penghapusan tenaga honorer tersebut.
Kebijakan itu tidak hanya merugikan honorer, melainkan nasib orang banyak.
Setiap honorer memiliki anggota keluarga yang menggantungkan hidupnya sebagai tenaga honor di suatu instansi.
"Jika angka honorer yang dihapus itu 300, maka akan ada 1,2 juta orang yang terdampak kebijakan itu," kata Mahyeldi saat Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera.
Pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota akan merasakan efek dari kebijakan penghapusan honorer tersebut.
Efek itu di antaranya terkait penjagaan ketertiban umum dan pelayanan masyarakat.
Selama ini, pemerintah provinsi menggunakan tenaga honorer dalam jumlah yang besar.
Di hadapan 10 gubernur se-Sumatera, Mahyeldi tak segan mengkritik kebijakan penghapusan tenaga honorer pada November 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News