Sekitar 8.976 Masyarakat Sumbar Tertular HIV, Sekolah dan Pesantren Disebut sebagai yang Berisiko
Pada 2022 sudah ada 85 kasus HIV yang ditemukan Dinkes Sumbar di Kota Padang.
Baca Juga:
"Hal ini wajar karena ODHA memilih berobat di Padang. Sebab itu angkanya meningkat dari daerah lainnya," jelas Joni.
Pada lima tahun terakhir, kasus HIV memang meningkat di Sumbar. Kebanyakan kasus berasal dari kalangan laki seks laki (LSL).
"Terjadi peningkatan kasus 67 persen dari kalangan LSL. Belum lagi dari PSK yang susah menjangkaunya," tambahnya.
Tak hanya itu, Joni membeberkan ada ODHA berisiko seperti ibu rumah tangga dan siswa sekolah.
Agar semua ODHA terjaring, Dinkes Sumbar sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekolah, dan pesantren agar mau melakukan tes HIV.
Namun, sampai saat ini pihak sekolah belum mengizinkan.
"Kami berpandangan bahwa sekolah atau pesantren merupakan salah satu yang berisiko," sebutnya.
Penelitian Kemenkes bersama WHO menyebut 8.976 masyarakat Sumbar tertular virus HIV dan Aids.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News