Tradisi Unik Tarekat Naqsabandiyah setelah Salat Id Iduladha 1443 Hijriah
sumbar.jpnn.com, PADANG - Tradisi unik jemaah tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, setelah menggelar salat Id Iduladha 1443 Hijriah, mereka menggelar makan bersama.
Juru Bicara tarekat Naqsabandiyah di Musala Baitul Ma'mur, Alfitman, mengatakan makan bersama ini digelar untuk melepaskan puasa sunnah sebelum salat Id Iduladha 1443 Hijriah.
Jemaah tarekat Naqsabandiyah ini memang sudah dulu menggelar salat Id Iduladha daripada Muhammadiyah, pemerintah atau Syatariah.
Mereka menggelar salat Id di Musala Baitul Ma'mur Keurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
"Kami menetapkan Iduladha pada 8 Juli 2022 berdasarkan keyakinan, kalender, dan mengujinya dengan melihat peredaran bulan," kata Alfitman.
Setelah makan bersama, jemaah melakukan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan tiga kambing.
Baca Juga:
Jumlah ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya yaitu seekor sapi dan tiga kambing," sebutnya.
Panitia membagikan daging hewan kurban ini berdasarkan 300 kupon yang dibagikan ke jemaah tarekat Naqsabandiyah di sekitar Musala Baitul Ma'mur. (Mcr33/jpnn)
Tradisi unik jemaah tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, setelah menggelar salat Id Iduladha 1443 Hijriah, mereka menggelar makan bersama.
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News