Mengungkap Alasan PKL Pantai Cimpago Membandel saat Ditertibkan Satpol PP Padang
![Mengungkap Alasan PKL Pantai Cimpago Membandel saat Ditertibkan Satpol PP Padang - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/sumbar/news/normal/2022/07/23/sejumlah-pkl-yang-tetap-berjualan-di-pantai-cimpago-foto-fac-4tm9.jpg)
sumbar.jpnn.com, PADANG - Berjualan adalah harga mati bagi para pedagang kaki lima (PKL). Begitu juga dengan PKL Pantai Cimpago, mereka tak mendapatkan Lapak Pedagang Cimpago (LPC) yang merupakan bantuan dari Pemko Padang.
Yanti sudah berusia 64 tahun, dia satu dari 10 PKL yang berusia senja dan masih tetap berjualan meski sering ditertibkan petugas Satpol PP Padang.
Dia mengatakan pada umumnya PKL yang berjualan di dekat parkiran Pantai Cimpago tidak mendapatkan LPC.
"Saya tidak dapat LPC, termasuk 10 PKL yang berjualan di sini," kata Yanti.
Dia menyadari LPC diperuntukkan bagi para PKL, tetapi rata-rata yang kebagian lapak itu adalah mereka yang berjualan di trotoar jalan.
Sebab tak mendapatkan lapak itu, Yanti dan PKL lain tetap bersikeras berjualan dalam bayang-bayang penertiban Satpol PP Padang.
"Mau bagaimana lagi, saya harus tetap hidup. Suami tak bisa bekerja, sedangkan tanggungan masih banyak," terangnya.
Yanti bersama PKL lain sudah mendatangi Kantor DPRD Padang untuk menanyakan nasib yang sering digusur.
Berjualan adalah harga mati bagi para pedagang kaki lima (PKL). Begitu juga dengan PKL Pantai Cimpago, mereka tak mendapatkan Lapak Pedagang Cimpago (LPC)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News