Jeritan PKL Tua Pantai Cimpago, Sulitnya Mencari Nafkah di Kota Padang

Sabtu, 23 Juli 2022 – 21:26 WIB
Jeritan PKL Tua Pantai Cimpago, Sulitnya Mencari Nafkah di Kota Padang - JPNN.com Sumbar
Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Pantai Cimpago merasa dihantui oleh petugas Satpol PP Padang. Foto: Fachri Hamzah/jpnn.

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Pantai Cimpago merasa dihantui oleh petugas Satpol PP Padang.

Mereka tetap membandel. Digusur hari ini, besok PKL akan datang lagi untuk berjualan di kawasan tersebut.

Begitu terus, mereka tampak tidak peduli dengan penertiban. Paling penting bagi mereka ialah nafkah. Keluarga harus makan, anak harus sekolah, dan yang sakit harus diobati.

PKL ini hidup dalam tekanan, aturan dilanggar agar tetap makan.

Seorang PKL Yanti mengaku sering digusur oleh petugas Satpol PP Padang. Akan tetapi mereka terpaksa bergantu pada kawasan Pantai Cimpago.

Kawasan itu sangat penting bagi mereka karena mendatangkan pundi rupiah.

"Saya punya cucu 12 dari 6 anak. Namun dua cucunya sudah yatim. Bapaknya meninggal. Kedua cucu inilah yang harus dibiayai sekolahnya," kata Yanti.

Pada musim sekolah ini, Yanti masih butuh uang untuk membeli buku pelajaran. Uang belum ada, makan sehari juga perlu dicari.

Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Pantai Cimpago merasa dihantui oleh petugas Satpol PP Padang.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia