Pendulang Emas Tradisional Tewas Tertimbun Longsor, Kadis ESDM Sumbar: Tak Semua Bisa Diawasi

Sabtu, 23 Juli 2022 – 20:46 WIB
Pendulang Emas Tradisional Tewas Tertimbun Longsor, Kadis ESDM Sumbar: Tak Semua Bisa Diawasi - JPNN.com Sumbar
Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus angkat bicara soal tewasnya tiga pendulang emas di Jorong Talakik, Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, SOLOK SELATAN - Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus angkat bicara soal tewasnya tiga pendulang emas di Jorong Talakik, Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Ketiga pendulang emas itu tewas tertimbun longsor saat mengambil pasir untuk didulang pada Selasa (19/7).

Herry sangat menyayangkan kejadian ini. Dia mengatakan tambang emas ilegal merupakan dilema masyarakat.

Saat perekonomian sulit, tambang emas ilegal menjadi alternatif mata mencarian beberapa masyarakat.

Situasi sebenarnya sudah menyalahi aturan pertambangan. Apalagi di daerah yang rawan secara geografi.

"Tambang ini semacam alternatif saat perekonomian sulit. Namun, mereka menyalahi aturan pertambangan. Banyak undang-undang yang mereka langgar," kata Herry.

Herry mengaku sudah mengawasi dan melakukan penindakan pada tambang ilegal tersebut.

Jumlah tambang ilegal yang begitu banyak membuat petugas kesulitan mengawasi.

Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus angkat bicara soal tewasnya tiga pendulang emas di Jorong Talakik, Solok Selatan.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News