Pendulang Emas Tradisional Tewas Tertimbun Longsor, Kadis ESDM Sumbar: Tak Semua Bisa Diawasi

"Tambang ini sangat banyak. Kadang ada di perdalaman yang sulit dijangkau petugas. Tentu tidak semua terpantau," jelasnya.
Dia mengimbau, masyarakat yang tidak tahu teknis pertambahan sebaiknya dihentikan.
Masyarakat jangan mengharapkan hasil yang tak seberapa dengan mengorbankan keselamatan.
Dinas ESDM Sumbar mengimbau masyarakat agar tidak menambang di daerah rawan longsor.
Apalagi penambangan dilakukan saat cuaca sedang tidak bagus.
"Jangan sampai karena hasil yang sedikit, nyawa jadi taruhannya," ungkap Herry.
Dia sangat menyayangkan, penambangan ini tidak hanya sekadar inisiatif masyarakat.
Oknum nakal sengaja memodali masyarakat untuk melakukan penambangan secara ilegal.
Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus angkat bicara soal tewasnya tiga pendulang emas di Jorong Talakik, Solok Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News