Hujan Lebat di Musim Kemarau 2022 Bakal terjadi hingga Oktober 2022
sumbar.jpnn.com - Hujan lebat di musim kemarau 2022 merupakan indikasi dampak perubahan iklim.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan situasi yang saat ini terjadi sesuai dengan hasil analisis pada Maret 2022.
Saat itu BMKG menyampaikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami keterlambatan datangnya musim kemarau.
Selain itu, musim kemarau akan terjadi dengan sifat hujan di atas normal atau kemarau basah di sebagian wilayah Indonesia.
"Pada tahun ini akan terjadi penyimpangan iklim," kata Dwikorita.
Berdasarkan pantauan BMKG, sebanyak 257 zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau atau sebesar 75 persen dari 342 ZOM.
Baca Juga:
Daerah yang masih mengalami musim hujan di antaranya adalah sebagian Sumatera bagian utara dan tengah.
Dia menjelaskan pada awal Agustus 2022 seharusnya sudah 99 persen ZOM mengalami musim kemarau.
Hujan lebat di musim kemarau 2022 merupakan indikasi dampak perubahan iklim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
