Tradisi Panitahan Melepas Jenazah Ayah Mahyeldi ke Pandam Pekuburan Kaum di Tilatang Kamang

Selasa, 06 September 2022 – 17:48 WIB
Tradisi Panitahan Melepas Jenazah Ayah Mahyeldi ke Pandam Pekuburan Kaum di Tilatang Kamang - JPNN.com Sumbar
Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Mardanis, dimakamkan di Nagari Gadut, Kabupaten Agam. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, AGAM - Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Mardanis, dimakamkan di Nagari Gadut, Kabupaten Agam.

Ratusan pelayan mengiringi keranda jenazah hingga ke pemakaman.

Maradanis dimakamkan di Pandam Pekuburan keluarganya yang berada beberapa meter dari rumah duka di Sungai Talang, Jorong PSB, Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Agam.

Sebelum pemakaman, masyarakat menggelar tradisi Panitahan.

Tradisi merupakan kegiatan yang digunakan dalam upacara adat seperti kematian.

Para tokoh adat akan saling sambut kata dengan bahasa halus masyarakat Minangkabau.

Hal ini dilakukan karena ayah Mahyeldi, Mardanis, merupakan tokoh adat kaumnya, Suku Tanjung.

Mardanis meninggal dunia pada usia 82 tahun di RSAM Bukittinggi, Selasa (6/9), pukul 02.43 WIB.

Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Mardanis, dimakamkan di Nagari Gadut, Kabupaten Agam.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News