Aplikator Nakal Masuk Sumbar, Ojol Berunjuk Rasa ke Kantor DPRD

sumbar.jpnn.com, PADANG - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumbar.

Mereka menyambangi markas para legislator Sumbar itu untuk menyampaikan segenap tuntutan.

Penolakan terhadap kenaikan BBM bersubsidi merupakan tuntutan pertama mereka.

Kenaikan BBM bersubsidi membuat pendapatan ojol menipis.

Koordinator Aksi Adink Wardiansyah mengatakan selain penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi, ojol juga menuntut pemerintah menertibkan aplikasi ojek online ilegal.

Aplikasi itu disinyalir merugikan ojol yang legal.

"Kami juga membawa tuntutan tentang aplikator nakal yang tidak mengikuti regulasi dari pemerintah pusat," kata Adink.

Selain itu, ada juga tuntutan soal penyamarataan tarif yang belum berjalan secara maksimal.