Google Doodle Pajang Wajah Rasuna Said, Alasannya Begini

Gerakan tersebut membawanya ke Persatuan Muslim Indonesia (PERMI) yang kritis terhadap kolonialisme Belanda yang berlaku tidak adil terhadap perempuan.
Baca Juga:
Pada 1931, Rasuna Said pindah ke Padang dan meluncurkan divisi perempuan di PERMI.
Divisi itu fokus membuka sekolah sastra untuk perempuan di Sumbar.
Setahun setelahnya, Rasuna Said ditangkap karena menentang kekuasaan Belanda.
Ribuan orang menghadiri persidangan Rasuna Said yang kala itu digelar di Payakumbuh.
Pidato pembelaannya menggelora, menginspirasi, dan tanpa keraguan.
Pada usia 24 tahun, Rasuna Said dibebaskan dari penjara.
Rasuna Said memulai karier jurnalistiknya dan menulis jurnal perguruan tinggi bernama Raya.
Google Doodle merayakan ulang tahun ke-112 Rasuna Said yang dikenang sebagai Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News