Seluruh Data Penduduk Bakal Dihimpun BPS
sumbar.jpnn.com, PADANG - BPS Sumbar akan melakukan registrasi ekonomi 2022 untuk menghadirkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Anggota DPD RI Leonardy Harmainy mengatakan registrasi sosial ekonomi itu merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk.
Profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan terhubung dengan data induk kependudukan.
Registrasi sosial ekonomi ini ditargetkan pada 1.585.088 keluarga untuk 19 kabupaten dan kota di Sumbar.
Sebanyak 8.182 petugas dari BPS akan turun untuk merekapitulasi data tersebut dari 15 Oktober sampai 14 November 2022.
"Pengumpulan data akan dilakukan secara manual melalui wawancara dengan cakupan 100 persen penduduk," kata Leonardy.
Variabel yang dikumpulkan berupa kependudukan dan ketenagakerjaan, perlindungan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.
Selama pendataan lapangan itu, data masyarakat yang tinggal di apartemen, barak militer, murid di pesantren, panti asuhan, panti jompo, pasien rumah sakit jiwa, keluarga yang tinggal di pengungsian, narapidana, dan penghuni rumah perahu juga akan dihimpun.
BPS Sumbar akan melakukan registrasi ekonomi 2022 untuk menghadirkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News