Beban Berat Kapolda Sumbar setelah Rentetan Kasus yang Merusak Citra Polri
sumbar.jpnn.com, PADANG - Irjen Pol Suharyono harus mengemban beban yang berat setelah resmi dilantik sebagai Kapolda Sumbar.
Kasus Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, hingga pendahulunya Irjen Pol Teddy Minahasa yang terjerat narkoba merusak kepercayaan publik kepada Polri.
Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal mengatakan beban itu sudah ada di pundak Irjen Pol Suharyono sejak menginjakkan kaki di Tanah Minang.
Irjen Pol Suharyono wajib menaikkan moral dan citra Polri terutama jajarannya di Sumbar.
"Menarikkan moral dan anggota polisi ii penting agar kerja penegakkan hukum di Sumbar berjalan lancar," ucapnya.
DPC Peradi Padang mendorong Irjen Pol Suharyono melakukan beberapa kebijakan dan tindakan strategis.
Pertama, Kapolda Sumbar harus menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait praktik hidup anggota kepolisian.
Anggota kepolisian dilarang hidup bermewah-mewahan di tengah sebagian masyarakat terhimpit beban ekonomi.
Irjen Pol Suharyono harus mengemban beban yang berat setelah resmi dilantik sebagai Kapolda Sumbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News