Tak Ada Kelas Unggul, Pesisir Selatan Terapkan Sekolah Penggerak
sumbar.jpnn.com, PESISIR SELATAN - Jumlah guru yang berada dalam program Sekolah Penggerak melebih target yang ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin mengatakan saat ini sudah ada 100 guru yang mendukung program Sekolah Penggerak.
"Jumlah guru itu sudah melebih target atau syarat yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional," kata Salim, Senin (21/3).
Program sekolah penggerak merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Daerah.
Sekolah Penggerak fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik mencakup kompetensi dan karakter yang mampu mendukung Sumber Daya Manusia (SDM).
Program ini merupakan transformasi sekolah yang sebelumnya mengakselerasi sekolah di seluruh kondisi untuk bergerak lebih maju.
Sekolah penggerak ini terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh Indonesia untuk menjadi penggerak di bidang pendidikan.
Saat ini Pesisir Selatan sudah memiliki 20 sekolah penggerak di jenjang pendidikan dasar (SD) dan sejumlah jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin mengatakan saat ini sudah ada 100 guru yang mendukung program Sekolah Penggerak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News